Literature Review pada Objek Desain
Jurnal 1
Judul: Semiotika Langit dan Bumi dalam Al Qur’an: Perspektif Ferdinand De Saussure
Objek: Al-Quran
Metode: Kualitatif
Analisis: Analisis, yaitu melakukan analisis data-data yang diperoleh dengan menggunakan dua tahap yang dianalisis menggunakan teori semiotika Ferdinand Saussure. Yang pertama penulis menganalisis malalui ayat tentang penciptaan langit dan bumi yang mana ayat tersebut menjadi langue. Kedua, mencari subjek, predikat objek atau di dalam bahasa Arab dikenal dengan fiil, fa’il, maf’ul yang merupakan bagian dari analisis sintamagtik.
Kesimpulan: Pandangan Al-Qur’an, adanya hubungan antara
eksistensi dirinya langit dan bumi dengan manusia sebagai penghuni dimana
Al-Qur’an mengarahkan supaya hubungan itu produktif dan saling menguntungkan
manakala tidak terjadi saling menguntungkan misalnya sifat hubungan yang saling
eksploitatif maka akan terjadi ketidakseimbangan yang akan mengakibatkan
kerusakan alam dan kehancuran.
Jurnal 2
Judul: Analisis Semiotika
Ferdinand De Sausures Makna Pesan Iklan Rokok A Mild Versi Langkah
Objek: Iklan Rokok A Mild Versi
Langkah
Metode: Kualitatif
Analisis: Iklan rokok adalah
salah satu iklan unik, yang hanya sekilas mata jika melihatnya tidak ada
kaitannya, bahwa diujung iklan itu adalah iklan rokok. Tanpa disadari iklan
rokok ini salah satu iklan yang mempunyai pesan dan makna yang tersembunyi
disetiap adegannya yang selalu dimainkan oleh aktor orang dewasa. Jika dilihat
konteks sosial yang terjadi dimasyarakat Indonesia, manusia tak lepas dari
lingkungannya. Kecendrungan untuk mengikuti perkembangan pasti terjadi dengan
gaya hidup yang baru, yang trendy dan menempatkan nilai-nilai baru dalam ukuran
keberhasilan telah merusak dan menghancurkan nilai-nilai tradisional yang
sebelumnya dipegang teguh dan diyakini sebagai kebenaran.
Kesimpulan: Teori Semiotik ini
dikemukakan oleh Ferdinand De Saussure (1857- 1913). Dalam teori ini semiotik
dibagi menjadi dua bagian (dikotomi) yaitu penanda (signifier) dan pertanda
(signified). Penanda dilihat sebagai bentuk/wujud fisik dapat dikenal melalui
wujud karya arsitektur, sedang pertanda dilihat sebagai makna yang terungkap
melalui konsep, fungsi dan/atau nilai-nlai yang terkandung didalam karya
arsitektur. Eksistensi semiotika Saussure adalah relasi antara penanda dan
petanda berdasarkan konvensi, biasa disebut dengan signifikasi. Semiotika
signifikasi adalah sistem tanda yang mempelajari relasi elemen tanda dalam
sebuah sistem berdasarkan aturan atau konvensi tertentu.
Jurnal 3
Judul: Analisis Semiotika Strukturalisme
Ferdinand De Saussure Pada Film"BERPAYUNG RINDU"
Objek: FILM "BERPAYUNG
RINDU"
Metode: Deskriptif kualitatif
Analisis: Hal yang tertangkap oleh pikiran kita yang ditulis atau apa yang dibaca merupakan sebuah penanda (signifier) sedangkan petanda (signified) merupakan makna atau pesan yang ada dipikiran kita tentang sesuatu yang kita tangkap. “Penanda dan petanda merupakan kesatuan, seperti dua sisi dari sehelai kertas,” kata Saussure. Dalam teori semiotika strukturalisme Saussure menggunakan sistem bahasa yang secara kolektif seolah sudah menjadi kesepakatan bersama oleh semua pengguna bahasa. Sobur dalam (Fanani, 2013) mengungkapkan bahwa konsep signifier merupakan aspek material yang memiliki makna, sedangkan signified adalah aspek mental.
Cerita berpusat pada dinamika kehidupan suatu keluarga yang mana menceritakan tentang sepasang suami istri yang berpisah karena perselingkuhan dan menjadikan seorang anaknya sebagai korban dari perpisahan hingga kurangnya kasih sayang dari seorang ibu.
Kesimpulan: Berdasarkan uraian
analisis yang telah disampaikan diatas mengenai film web series Berpayung Rindu
dengan analisis semiotika Ferdinand de Saussure dapat ditarik sebuah kesimpulan
mengenai penanda (Signifier) dan petanda (Signified) serta makna dari iklan
tersebut yaitu film ini lebih mengarahkan ke pesan moral terlihat dari adegan
per episodenya yang mana film ini mengisahkan sepasang suami istri yang
berpisah karena perselingkuhan dan yang menjdai korban adalah sang anak yang
akibatnya sang anak kehilangan kasih sayang salah satu dari orang tuanya
yaitu seorang ibu.
Object Design : Logo Catharsis
Catharsis merupakan brand pakaian
yang dimiliki oleh Youtuber bernama Picky pics atau nama aslinya bimo putra
dwitya. Katarsis adalah pelepasan emosi yang tersimpan dalam hati yang terkait
dengan kejadian traumatis dengan memunculkan emosi
tersebut ke alam sadar. Konsep desain yang saya ambil ini membuat
saya sangat tertarik karna logo tersebut banyak rahasia dan misteri yang tidak
banyak orang tau. Arti dari logo ini memiliki makna yang sangat dalam seolah
menceritakan seseorang yang memiliki rasa emosi yang terpendam sehingga mengakibatkan
sesorang mengalami depresi berat. Sehingga adanya brand ini seolah menemani
seseorang yang mengalami gangguan itu bahwa dia tidak sendiri dan dia pasti
bisa melewati dan mengontrol emosi dengan baik.
Komentar
Posting Komentar